Surat Utang Negara kembali diluncurkan oleh Kementerian keuangan dengan menggunakan strategi front loading atau penerbitan besar diawal tahun 2019 ini. Dengan menggunakan strategi front loading surat utang negara, penerbitan Surat berhutang neagra (SBN) bruto telah mencapai sebesar 146,1 triliun rupiah atau sebesar 17,7% dari total target yang telah ditetapkan yakni sebesar 825,7 triliun rupiah.
Surat Utang Negara |
Penggunaan strategi front loading ini bukan tanpa sebab, ketidakpastian perekonomian global dan permintaan pasar merupakan alasan digunakannya strategi front loading dalam penermbitan surat utang negara. Penerbitan surat utang negara ini juga berifat fleksibel. Artinya, jika kondisi perkembangan pasar sedang mengalami gejolak, maka pemerintah akan menahan penerbitan surat berhutang negara.
Begitupun sebaliknya, jika kondisi pasar tengah terkendali maka pemerintah dapat menambah kuota atau up size penerbitan surat berhutang neagra seperti yang terjadi di awal tahun 2019 ini. Pemerintah juga tetap membuka keran utang luar negeri sebagai opsi lain dalam membiayai segala keperluan negara. Akan tetapi dalam penggunaannya tetap melihat kondisi perekonomian dan kebutuhan yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar