Terkuaknya kasus suap Meikarta tentunya menjadi dafatr panjang permasalahan kasus suap yang turut menyeret Bos Properti Tanah Air. Pada Kasus Suap megaproyek meikarta turut menyeret ke meja hijau Direktur Operasional LIppo Group yakni Billy Sindoro. yang artinya, hal ini menambah kasus suap yang melibatkan pejabat daerah serta petinggi bos properti Nasional.
Bos Properti |
Sebelum mencuatnya kasus suap meiakrta, sebelumnya pada tahun 2016 mucul kasus suap rekalamsi di teluk Jakarta yang menyeret Bos Properti PT Agung Podomoro Land yang dalam kasusnya Ariesman Widjaja selaku Presiden Direktur Agung Podomoro Land telah diduga melakukan suap kepada anggota DPRD DKI yang bernama Muhammad Sanusi dengan suap sebanyak 2 Miliar Rupiah.
Pada tahun sebelumnya yakni tahun 2015, Rudiyanto, Direktur PT Ciputra Optima Mitra ikut terlibat kasus tukar guling tanah yang juga menyeret Ikmal Jaya selaku Walikota Tegal kala itu. Proyeksi kerugian yang dialami oleh Negara pada kasus yang menyeret anak usaha gurita milik Ciputra Group ini diperkirakan mencapai nilai 35 miliar rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar